Saturday, September 24, 2005


Aku naik kapal penyeberangan di sungai Elbe di Bad Scandau (perbatasan German dan Praha). Posted by Picasa

Di hari yang lain aku juga nonton festival untuk anak FEZ, di sini anak-anak dikenalkan budaya-budaya dari berbagai negara yang ikut serta. Posted by Picasa

Ini contohnya aku bisa mencoba langsung memerah susu dari sapinya. Posted by Picasa

Sering sekali festival untuk anak-anak diadakan, aku di foto ini lagi lihat festival di Posdamer Platz, yang temanya anak-anak di ajak mengenal kembali lingkungan alam dan kehidupan pertanian. Posted by Picasa

Aku di museum Check Point Charlie Berlin. Posted by Picasa

Ini pemandangan di sepanjang sungai Elbe, bersih dan indah, appartemen di tepi sungai. Posted by Picasa

Tuesday, September 20, 2005

Friday, September 09, 2005



"Aku kalau habis bangun tidur"


Ini foto aku di Jogyakarta, aku difoto distudio
dianter "Eyang Uti"







Oh Marsupiku

Tuh, Boneka Marsupiku yang aku senengi. Aku bawa ke Berlin tetapi pada saat pesawatnya mampir di Bandara Singapur ketinggalan, karena pada waktu itu lama banget antrinya dan bawaan bapak banyak dan aku nangis, tapi sekarang aku udah dibeliin ibu lagi yang lebih besar, "danke schoen mutti" aku seneng banget.

Dia dan Salma

Mbak Dia dan aku foto bersama pada waktu aku mau berangkat nyusul Ibu. Mbak Dia di ajak Eyang Uti nganter aku sampai bandara Cengkareng. Mbak Dia nanti kalau Salma pulang ke Indonesia kita main lagi ya. Temen Salma di Kindergarten juga baik-baik, tapi dik Salma baru bisa sedikit bahasa German, kadang aku sedih, tapi aku setiap hari dilatih ibu berbahasa German, kalau bapak juga bisanya juga sedikit, pinteran dik Salma.

"Spielplatz" (taman bermain)

Di sini nih Salma sering bermain: Slorotan, Ayunan dan main pasir. Kalau pulang sekolah selalu melewati tempat ini dan aku selalu minta mampir dulu. Bapak kadang kesel karena dik Salma kalau udah main nggak mau pulang. Kalau sudah satu jam bapak ngajak pulang dan aku nangis. Tapi besoknya aku bisa main lagi.

Karnaval Budaya Berlin 2004, Delegasi Indonesia. Ibu ikut, Aku kalau sudah besar pingin bisa menari supaya bisa ikut karnaval budaya mewakili Indonesia.

Sunday, September 04, 2005


Salma dan Fatah lagi main bola di lapangan rumput di pantai Wansee. Fatah sekarang udah pulang ke Indonesia ibunya udah lulus. Posted by Picasa

Salma kecil dan Salma gede lagi berpose di depan istana Sans Sauci  Posted by Picasa

Yang melengkung ngikutin besi2 itu pohon Anggur, kesukaan raja di istana Sans Sauci. Kebetulan baru selesai musim dingin jadi ng kelihatan daunnya (rontok semua) sebentar lagi bersemi dan buahnya banyak sampai kayak masuk gua kalau lewat sini. Posted by Picasa

Wansee memang bagus untuk dikunjungi selain dekat dengan kota (15 menit) jadinya murah hanya dengan monat karte, ng usah bayar lagi naik U-bahn dan kapalnya. Posted by Picasa

Tuh Lihat jaket kena schocolade semua Posted by Picasa

Habis maem "Eis" blepotan Posted by Picasa

Ng cuman masyarakat pendatang yg belanja di Pasar Kaget ini, warga setempat juga ikut menyemarakkan. Jalan tersebut di hari biasa bersih ng ada satupun pedagang di sini, hanya hari Selasa dan Jumat digunakan berjualan. Posted by Picasa

Ini gambaran Pasar Kagetnya Berlin, Banyak sekali lokasi-lokasi seperti ini yg memfasilitasi pedagang kaki lima secara resmi dalam 1 hari berjualan di setiap lokasi dan di hari yg lain di lokasi yg lain. Ini di Kotbusserturdam. Pedagang turki dari pakaian anak-dewasa, sayuran, ikan, buah dan keperluan dapur dan rumah tangga sehari-hari. Dengan harga bersaing dengan supermarket. Posted by Picasa

Salma lagi berpose di depan fosil Badak di Museum Nature Posted by Picasa

Salma dan pemancing yg lagi ngasih makan swang, disini swang doyannya roti Posted by Picasa

Swang di sini hidup dengan nyaman, banyak yg ngasih makan Posted by Picasa

Mas-mas dari Indonesia Posted by Picasa

Bali balian orang German Posted by Picasa

"Egrang" juga ada Posted by Picasa

Semut-semut Biru Posted by Picasa

Semut Merah Posted by Picasa
hosted @ NackVision.com